Monday, 24 March 2014

 BRIKET
/brikét/ n 1 bata; 2 gumpalan (sebesar kepalan tangan) dr barang lunak yg dikeraskan melalui pembakaran: arang –; pembriketan n proses, cara, perbuatan membuat briket

1. Definisi Briket
Briket merupakan bahan bakar padat yang dapat digunakan untuk memasak. Briket merupakan sumber energi alternatif dan atau pengganti bahan bakar minyak dan atau kayu yang terbuat dari limbah organik, limbah pabrik maupun dari limbah perkotaan dengan metode yang mengkonversi bahan baku padat menjadi suatu bentuk hasil kompaksi yang lebih efektif, efisien dan mudah untuk digunakan (Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, 2006).
Salah satu upaya untuk mengatasi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak ialah melalui bahan bakar alternatif, seperti briket. Briket adalah padatan yang umumnya berasal dari limbah pertanian. Sifat fisik briket tidak kompak, tidak keras, dan tidak padat, seperti serbuk gergaji dan sekam (tim penukis penebar swadaya, 2008).

Briket merupakan hasil dari pengolahan limbah atau sampah padat, namun hanya sampah yang bersifat degradable yang hanya dapat dijadikan sebagai briket, artinya hanya sampah yang mudah hancur yang dapat dijadikan briket. Briket sudah sering ditemui di lingkungan dan dikenal sebagai arang, namun kebanyakan briket yang ada di masyarakat adalah briket yang berasal dari kayu dan batu bara, sebab disamping masyarakat belum memahami bahwa briket ini sebenarnya dapat dibuat dari berbagai macam bahan baku, misalnya; tempurung kelapa, kotoran sapi, eceng gondok, kulit kacang, dan sampah organik (contohnya; dedaunan, ranting, serasah, dan jerami).


2. Macam-Macam Briket
Briket sebenarnya dapat dibuat dari beberapa bahan baku yang diusahakan dapat menunjang fungsi briket, artinya briket dapat dibuat dari bahan apa saja, namun hingga saat ini briket yang pernah ditemui di tengah masyarakat dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Briket Batu Bara
Briket ini sering ditemui di lingkungan masyarakat pada umumnya karena briket ini merupakan briket yang pertama digunakan sebelum ditemukannya briket dari bahan baku lainnya.
b. Briket Arang
Briket ini dibuat dari bahan baku kayu, terkadang masyarakat menggunakannya dalam bentuk arang hasil pembakaran kayu tanpa diproses menjadi briket.
c. Briket Kotoran Sapi
Briket ini didapat dengan melakukan pembakaran pada kotoran sapi, sebenarnya dapat diganti dengan kotoran yang lainnya, misalnya kotoran kambing.
d. Briket Serbuk Gergaji
Selama ini serbuk gergaji hasil proses pemotongan kayu tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang atau dibakar begitu saja. Padahal serbuk gergaji ini masih mengikat energi, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif dengan pembuatan briket arang.
e. Briket Kulit Kacang
Kulit kacang dapat juga digunakan sebagai briket, sebab tekstur dari kulit kacang yang menyerupai tekstur kayu ataupun tekstur tempurung kelapa, hal ini yang menyebabkan kemampuan kulit kacang dalam menimbulkan energi panas dapat dijadikan sebagai bahan baku briket.
f. Briket Sampah
Sampah organik dapat digunakan sebagai briket, seperti dedaunan, dan ranting.
g. Briket Jerami
Jerami yang dapat dijadikan briket adalah jerami yang berasal dari sisa panen yang telah kering. Karena jerami merupakan materi yang dapat terbakar dengan mudah dan ketika ia hangus ia langsung dapat hancur. Oleh sebab itu sangat bagus dijadikan briket dan dapat mengurangi limbah pertanian yang pengelolaannya akan menghasilkan briket yang dapat bernilai ekonomi.
h. Briket Tebu
Briket ini merupakan salah satu sumber energi alternatif dengan memanfaatkan limbah pertanian. Manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan briket sampah ini diantaranya:
1. mengurangi tumpukan panenan tebu;
2. mengurangi pembakaran sampah tebu yg tidak  terkendali yang mengakibatkan kerusakan ekosistem biotik lahan tebu;
3. menyediakan bahan baku untuk keperluan energi rumah tangga atau petani;
4. membantu persiapan pemanfaatan lahan dan penanaman berikutnya.
i. Briket Eceng Gondok
Kelompok usaha briket bio power di Cihampelas, Bandung telah mengusahakan pemanfaatan tanaman eceng gondok menjadi bahan bakar alternatif. Selain ramah lingkungan, briket dari eceng gondok lebih harum dan sedikit asapnya.
j. Briket Tempurung Kelapa
Untuk pengelolaan limbah tempurung kelapa yang susah hancur ketika ia masih utuh, perlu dijadikan barang yang sangat bermanfaat. Selain dapat dijadikan kerajinan tangan, tempurung kelapa dapat dijadikan bahan baku briket, bahkan seisi tempurung tersebut keseluruhannya dapat dijadikan briket baik tempurungnya yang keras, maupun sabut kelapa, ataupun cangkok luar kelapa tersebut. Bahkan nyala api yang dihasilkannya pun juga sangat bagus untuk memasak.
3. Jenis Briket


Dikenal 2 jenis briket yaitu : 
1. Tipe yontan (silinder) untuk keperluan rumah tangga 
Tipe ini lebih dikenal dan popular, disebut dengan yontan, suatu nama lokal berbentuk silinder dengan garis tengah 150 mm, tinggi 142 mm, berat 3,5 kg dan mempunyai lubang-lubang sebanyak 22 lubang. Proses pembuatan briket yontan cukup sederhana. Batu bara bubuk (5 mm) diberi air (10%) ditekan dengan mesin tekan, pembriketan pada tekanan 120 kg/cm2 sehingga diperoleh briket. Untuk tipe telur perlu ditambah molasses (7 %) dan diroll pada mesin briket tipe roll. 
2. Tipe egg (telor) untuk keperluan industri dan rumah tangga


Tipe ini juga dipergunakan untuk bahan bakar industri kecil seperti untuk pembakaran kapur, bata, genteng, gerabah, pandai besi, dan sebagainya, juga untuk keperluan rumah tangga. Jenis ini mempunyai lebar 32-39 mm, panjang 46-58 mm, dan tebal 20-24 mm.


4. Parameter dalam Pembuatan Briket 
Beberapa parameter dalam pembuatan briket antara lain sebagai berikut : 
1. Ukuran butir batu bara; 
2. Tekanan mesin pada waktu pembriketan; 
3. Kadar air yang terkandung dalam batu bara.


5. Karakteristik Pembakaran
Sifat pembakaran adalah sangat penting disamping tergantung dari sifat batu baranya. Karakteristik pembakaran briket ini (lama dan suhu pembakaran) tergantung pula dari besarnya udara yang terbakar (air supply) dan nilai kalori batu baranya. Makin besar udara yang ikut terbakar makin pendek lama pembakaran briket dan makin tinggi nilai kalori batu bara yang dibuat briket makin lama waktu pembakaran. Makin besar udara yang diberikan (dengan membuka udara kompor masak) makin pendek waktu pembakaran briket walaupun diperoleh suhu maksimum yang lebih tinggi.
6. Kelemahan Briket
1. Briket memiliki kemampuan yang sangat lama untuk dapat mencapai panas yang dibutuhkan untuk memasak, yakni sekitar 20 hingga 30 menit. Sehingga membutuhkan bantuan minyak tanah, namun hanya beberapa tetes saja.
2. Meski tidak berbahaya, briket lebih banyak menghasilkan asap daripada minyak tanah,sehingga dapat menimbulkan sesak, namun tetap saja tidak berbahaya karena tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti karbon (C), metana (CH4).
3. Briket pertama kali dibakar, tidak begitu terlihat nyala apinya sehingga membuat konsumen sering mengira bahwa briket belum menyala sehingga mereka terus menambahkan bahan seperti minyak tanah, dan hal itu dapat berbahaya ketika api mulai membesar dan konsumen baru menyadari.
4. Briket yang telah terbakar tidak akan dapat mati jika tidak sampai habis menjadi arang, apalagi jika konsumen dalam sekali memasak menggunakan beberapa briket dan itu akan memebutuhkan waktu yang lama juga untuk mematikannya. Akibatnya konsumen sering menggunakan air untuk menyiramnya, yang kemudian menyebabkan briket tidak dapat digunakan kembali karena briket telah mlempem, atau bahkan ada yang hancur.
     Di SMA N 2 Blora juga ada pembuatan briket lho, nih hasil dokumentasinya :





























Saturday, 22 March 2014

     Eh temen temen, kalian tau kaga, kalo di SMA 2 Blora, tepatnya pada komunitas KANCIL'S punya lagu lho, nih coba lihat di youtube PLH SMA 2 Blora
     Bagus kan lagunya.... :) , siapa yang nyanyi :)
Nih Lagu Untuk SMA N 2 Blora SMADA Bisa
....Lagu ini karya XI IPA 4, dan dinyanyikan oleh Wahyu Mardianto dan Wahyudi Utomo
     Taman merupakan salah satu tempat yang tidak di setiap rumah ada. Banyak dari orang-orang Indonesia kurang memahami arti pentingnya taman dalam rumah mereka. Taman sekolah sebenarnya tidak perlu dibuat terlalu bagus dan luas yang penting ada. Kalas yang meskipun hanya kecil dan sederhana namun memiliki taman yang bersih dan terawat akan kelihatan lebih hidup.
Taman kelas dapat dibuat di bagian halaman depan kelas, belakang kelas ataupun samping kelas. Hal tersebut tergantung dengan keinginan dari penghuni kelas. Taman kelas dapat dibuat sesuka hati penghuninya seperti dapat dibuat taman indah yang berisi berbagai jenis tanaman bunga.
Taman kelas memiliki banyak sekali fungsi. Fungsi taman tersebut di antaranya:
1. Sebagai penyalur hobi
Hobi yang dapat disalurkan melalui taman ini adalah hobi bercocok tanam. Karena biasanya hobi ini lebih banyak dilakukan oleh siswi perempuan yang memiliki kesenangan dengan keindahan. Hobi ini akan dilakukan para siswi untuk mengisi waktunya ketika semua tugas sekolah telah selesai dilakukannya. Meskipun ada sebagian siswi yang hanya menanam dengan tujuan mengisi waktu luang saja.
2. Sebagai tempat pelepas penat dan bersantai
Taman sangatlah cocok untuk tempat bersantai kita bersama dengan teman kita. Taman yang dibuat biasanya terdapat tempat untuk duduk dan menikmati taman. Sehingga ketika kita telah capek setelah belajar, kita dapat bersantai sebentar sambil melepas penat dan menikmati suasana yang tenang.
3. Sebagai tempat rekreasi keluarga
Taman dapat menjadi suatu alternatif untuk kita apabila kita selalu disibukkan dengan pekerjaan kita. Dengan adanya taman rumah kita dapat berekreasi tanpa membutuhkan waktu yang banyak untuk pergi ke luar rumah. Di taman kita dapat melakukan berbagai hal bersama keluarga kita. Jika kita melengkapi taman kita dengan berbagai permainan seperti ayunan, kita dapat menggunakannya untuk rekreasi.
4. Sebagai media untuk mengajari anak
Taman juga dapat kita gunakan untuk menanamkan rasa cinta terhadap alam dan tanaman kepada anak. Dengan mengajari cara bercocok tanam kepada anak tentunya anak akan lebih menghargai tanaman dan alam yang ada di sekitarnya.
Jadi tidak adanya suatu taman di rumah merupakan salah satu kerugian besar untuk kita. Karena taman rumah memiliki banyak sekali manfaat untuk kita dan keluarga.
     Nih di SMADA juga ada banyak kelas nih, nih bisa dilihat sendiri 














Bagus Kan..? , :D
 

Friday, 7 March 2014



5S

     Wah...?, mbak anak anak SMA N 2 Blora hebat banget nih...?, kemaren ada yang ngsih 5R, eh sekarang adalagi, ternyata 5S sekarang.., hehehe, kita lihat aja ya..., berangkat Lihat Disini Aja
Wah.?, bagus ya :)
wah..?, kitanya mendapat sumbangan artikel lagi nih, ternyata dari mbak Novita Arum Mandasari, kita simak dulu ya..?, Berang-Berang Bawa Berkat, BERANGKAT.!


Cara Menjaga Lingkungan SMA N 2 BLORA yang Sehat
   SMA 2 BLORA merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak,  tempat kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari. Pemahan dan pengenalan menditail mengenai lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah.
Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan SMA N 2 BLORA antara lain sebagai berikut.
  1. Menyusun dan memasyarakatkan perogram sekolah hijau.
  2. Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan perogram sekolah hijau, yaiut;
·         Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
·         Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.
·         Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
·         Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya
·         Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
·         mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan sejenisnya.
·         Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
·         Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah
  1. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  2. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai loba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan.
  3. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
  4. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
  5. memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan
Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian SMA N 2 BLORA adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersihm sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
XI IPA 3
 Novita Arum M.

Wah..!, artikelnya bagus ya.?, sering sering ya mbak nov..!
     Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga.tanaman obat keluarga pada dasarnya sebidang tanah dihalaman rumah,kebun,dan ladang yang bisa digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat  untuk memenuhi kebutuhan keluarga khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
     Di SMADA juga ada tanaman TOGA lho..., Pemanfaatan tanaman toga tuh banyak banget kawan kawan, diantaranya adalah sebagai berikut : 
1. Sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional
2. Bernilai tambah estetika bila di tata dengan apik dan rapi
3. Memberi Contoh Cara Pemanfaatan Lingkungan Pekarangan
4. Menambah Nilai Keasrian dan Kesejukan Halaman pekarangan rumah
5. Tentunya dapat kelola dengan baik dan dapat menghasilkan pendapatan tambahan.
Selain itu Pemanfaatan TOGA dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, antara lain :

Beberapa jenis –jenis tanaman obat keluarga seperti :
A. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan daunnya :
1. Daun dewa (Gynura Segetum) : Menyembuhkan muntah darah dan payudara bengkak
2. Seledri : Menyembuhkan tekanan darah tinggi
3. Belimbing : Menyembuhkan tekanan darah tinggi
4. Kelor : Mengobati panas dalam dan demam
5. Daun bayam duri : Mengobati kurang darah
6. Kangkung : Mengobati insomnia
7. Saga (Abrus precatorius) : Menyembuhkan batuk dan sariawan
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) : Menyembuhkan penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)
9. Landep (Barleriae prionitis L.) : Menyembuhkan rematik
10. Miana (Coleus atropurpureus Bentham) : Menyembuhkan wasir
11. Pepaya (Carica papaya L.) : Menyembuhkan demam dan disentri
12. Jintan (Coleus amboinicus) : Menyembuhkan batuk, mules, dan sariawan
13. Pegagan (Cantella asiatica Urban) : Menyembuhkan sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
14. Blustru (Luffa cylindrice Roem) : Bersifat diuretik (peluruh air seni)
15. Kemuning (Murrayae paniculata Jack) : Menyembuhkan penyakit gonorrhoe
16. Murbei (Morus indica Rumph) : Bersifat diuretik
17. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) : Bersifat diuretik
18. Sirih (Chavica betle L.) : Menyembuhkan batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
19. Randu (Ceiba pentandra Gaerth) : Sebagai obat diare dan obat kumur
20. Salam (Eugenia polyantha Wight) : Bersifat astringensia
21. Jambu biji (Psidium guajava L.) : Menyembuhkan diare

B. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan batangnya :
1. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) : Mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung
2. Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis) : Menyembuhkan asma
3. Pulasari (Alyxia stellata Roem) : Obat perut kembung
4. Brotawali (Tonospora rumphii Boerl) : Mengobati demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan diabetes
5. Kemukus (Piper cubeba L.) : Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) : Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat kumur
7. Delima (Punice granatum L.) : Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)

C. Jenis tanaman oabat keluarga yang dimanfaatkan akarnya :
1. Pepaya (Carica papaya L.) : Obat cacing
2. Aren (Arenga pinnata Merril) : Obat diuretik
3. Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth) : Obat antihipertensiva dan gangguan neuropsikhlatrik, seperti tekanan darah tinggi

D. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan umbinya (rimpang) :
1. Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) : Menyembuhkan sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh
2. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) : Menghangatkan badan, menyembuhkan sakit pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot
3. Kencur (Kaempferia galanga L.) : Menyembuhkan sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, dan mengeluarkan dahak
4. Kunyit (Curcuma domestica Val.) : Menyembuhkan diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
5. Lempuyung (Zingiber zerumbel) : Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare
6. Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt) : Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri
7. Temu giring (Curcuma heynaena Val.) : Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh
8. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) : Mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat sekresi empedu
9. Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.) : Obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar peredaran darah
10. Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.) : Obat untuk memperlancar air seni (diuretik)

E. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan bijinya :
1. Kecubung (Datura metel) : Menyembuhkan penyakit asma, bisul, dan anus turun
2. Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.) : Menyembuhkan gangguan pencernaan
3. Pinang (Areca catecha L.) : Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita
4. Kedawung (Parkia biglobosa Bentham) : Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare, dan bersifat astringensia
5. Pala (Myristica) : Mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan
6. Jamblang (Eugenia cumini Merr) : Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes)

F. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan buahnya :
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) : Menyembuhkan penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil
2. Cabai merah (Capsicum annuum L.) : Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin
3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) : Menyembuhkan penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak
4. Mengkudu (Morinda citrifolia) : Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
5. Kemukus (Piper cubeba L.) : Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar (Coriandrum sativum L.) : Obat anti kembun.

 Berikut ini adalah foto dokumentasi tanaman toga yang ada di SMA N 2 BLORA :