Tuesday, 25 February 2014



BIOPORI SMA N 2 BLORA
Kondisi kota besar seperti DKI Jakarta yang memiliki lahan resapan air yang sangat sedikit sekali disertai dengan penggunaan air tanah yang sangat berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah serta mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan air berkualitas baik dan cukup di kawasan tersebut.
Dengan demikian keseimbangan lingkungan yang harus terus menerus dilestarikan dan dijaga pun semakin rusak dan tidak terkendali. Untuk itulah diperlukan adanya gerakan pelestarian alam sekitar yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak serta berkesinambungan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah mengalirnya air hujan ke selokan yang kemudian terbuang percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan lubang biopori resapan atau LBR.
Arti definisi dan penmgertian lubang biopiro menurut organisasi.org adalah lubang yang dengan diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm yang ditutupi sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya serta dapat juga membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan.
Untuk itu SMA N 2 Blora ingin memberikan satu contoh kecil dengan mebuat BIOPORI itu sendiri, hal ini bertujuan agar sekolah sekolah yang lain se Kabupaten Blora dapat meniru untuk membuat Biopori di lingkungan sekolah masing masing, dan agar semua orang yang berada di Kabupaten Blora ini dapat merealisasikan kegiatan ini dengan baik, sealain itu pembuatan Biopori ini memiliki Tujuan/Fungsi sebagai berikut :
Tujuan / Fungsi / Manfaat / Peranan Lubang Resapan Biopori / LRB :
1.         Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2.         Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3.         Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4.         Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5.         Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6.         Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7.         Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
            Untuk tempat pembuatannya sendiri tergantung sesuai keinginan kita, di SMS N 2 Blora sendiri disini kami membuat Biopori di Taman Taman SMA N2 Blora, adapun tempat lainnya sebagai berikut :
Tempat yang dapat dibuat / dipasang lubang biopori resapan air :
1.         Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.
2.         Di sekeliling pohon.
3.         Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.
Setelah kita mengenal tujuan dan fungsi dari biopori itu sendiri, sekarang disini kita akan membahas bagaimana sih pembuatan Biopori itu sendiri, kan nggak lucu kalau sudah tau tujuan dan fungsinya maupun tempat pemanfaatannya tapi kitanya nggak tau cara buatnya, untuk itu akan saya jelaskan bagaimanya cara pembuatan biopori itu sendiri, berikut caranya :

Cara Pembuatan Lubang Biopori Resapan Air :
1.      Membuat lubang silindris di tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 30-100 cm serta jarak antar lubang 50-100 cm.
2.      Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter serta diberikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.
3.      Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, sampah makanan dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.
4.      Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter / jam).
Berikut ini addalah dokumentasi SMA N 2 Blora dalam pembuatan Biopori :



Dan Untuk Hasinya Gimana..?, Silahkan Saja Cek Di Sekolah Kami Di SMA N 2 BLORA, burtuan datang...!, hehehe

0 comments:

Post a Comment