Friday, 28 February 2014

Langkah Membuat Tabulampot Hemat dan Cepat Berbuah
Dalam sedikit ketelatenan, kita bisa menanam sendiri tabulampot. Lebih irit dan tak perlu menunggu hingga rambut memutih untuk menikmatinya. Ada beberapa jenis tanaman buah yang bisa ditanam dalam pot, antara lain jeruk, sawo, kedongdong, sirsak, jambu, nangka dan rambutan. Sementara durian, kendati bisa tumbuh subur dalam pot, tetapi sangat sulit dibuahkan. Pemilihan tanaman harus memperhatikan iklim setempat. Jika kita bertempat di wilayah pegunungan, pilih tanaman yang biasa hidup di dataran tinggi. Begitu pula sebaliknya, tanaman yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan biasanya enggan berbuah. Berikut ini tips langkah-langkah menanam tabulampot :
1.      Memilih Pot
Pemilihan pot tergantung jenis tanamannya, tanaman berakar panjang membutuhkan pot ukuran lebih besar. Jeruk misalnya, bisa tumbuh dan berbuah lebat dalam pot berdiameter 50 cm, tapi mangga butuh pot yang berdiameter 70-80 cm. Supaya tambak indah, ukuran pot harus sesuai dengan besar dan umur tanaman. Bibit dengan tinggi 50-60 cm cocok ditanam dalam pot berdiameter 35 cm. Sedangkan jika bibit sudah setinggi 1,5 m butuh pot berdiameter 60-80 cm.
2.      Meramu Media Tanam
Sebagai media tanam, campurkan satu bagian tanah, satu bagian sekam padi, dan dua bagian pupuk kandang. Bisa juga media berupa campuran dua karing tanah gunung (sering disebut pasir malang biasa dijual karena karungan) dengan dua karung pupuk kandang. Selain itu, bisa juga ditambahkan pupuk kotoran burung. Dosisnya 1 kg untuk setiap pot, atau bisa menggunakan produk NASA seperti Super nasa sesuai anjuran dosis. Ada satu lagi untuk media tanam, yakni campuran tiga bagian serutan kayu, dan satu bagian tanah. Jika dicernmati, prinsip resep tersebut sebenarnya sama. Terkadang ada yang memberikan pupuk kandang dan bahan organik dalam jumlah lebih besar dari pada jumlah tanah. Hal ini bertujuan agar tanaman memperoleh cukup bahan makanan (unsur hara).
3.      Masukan Media
Pot yang sudah dipilih segera dibuat lubang-lubang drainase pada bagian bawahnya. Sebelum memasukan campuran media tanam, jangan lupa menutup lubang drainase tadi dengan kerikil dan batu, tujuannya agar media tidak ikut keluar bertsama air siraman dan pengisian media tanam kira-kira sepertiga volume pot.
4.      Menanam Bibit
Selanjutnya siapkan bibit dalam polybag nyang hendak dipindahkan ke pot. Sebelum dipindah, bibit tanaman harus disiram dulu, maksudnya agar tanah dalam polybag tidak hancur. Selain itu sisi polybag tidak hancur. Setelah sisi polybag digunting, dan tanaman dikeluarkan dengan hati-hati, jangan sampai bola tanah dalam polybag pecah, sebab jika itu terjadi akar tanaman bisa putus.
5.      Tanam di Tengah Pot
Tanam bibit tersebut dibagian tengah pot, kemudian media tanam disikan lagi di pot, namun tidak sampai penuh, batas maksimal pengisian media 10 cm dari bibit po. Sehingga media tidak berhamburan saat disiram. Jika sudah tanaman harus segera disiram. Penyiraman tidak terlalu banyak agar media tidak cepat mengeras. Selama seminggu tanaman tadi harus diletakan ditempat yang teduh. Jika dirawat dengan baik, diperkirakan 1 – 2 tahun kemudian kita sudah bisa memanen dari tabulampot buatan sendiri.
Tari lingkungan hidup SMADA ini nih...?, silahkan dilihat ya disini


MANFAAT LUBANG  BIOPORI
 Hai guys kali ini admin akan memberikan sedikit informasi sedikit tentang biopori yang kemarin kita bersama-sama membuat lubang biopori yang jumlahnya lebih dari 40 lubang, yang tersebar rata di seluruh taman yang berada di sekolah kita tercinta.
untuk lengkapnya bisa dilihat di disini
Itu salah satu foto saat teman kita sedang membuat lubang biopori di taman sekolah tercinta kita.
Nah guys, kalian pasti bertanya Tanya,,, apa y manfaat dari biopori? Anda penasaran? Sama saya juga....... hahahaha piss.... copas “susu ya” dikit gak pa’pa ya,,,, hehehe... yuk kita lihat jawabanya,,, cekidot!!!!!!!!!!!!!
Secara alami, biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.
Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman di rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.
Guys, Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Manfaat yang bisa didapat antara lain :
  1. Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan guys bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.
  1. Tempat pembuangan sampah organik
Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
  1. Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
  1. Meningkatkan kualitas air tanah
Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.

Banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi lebih baik. Satu lagi, jangan bosan buang sampah pada tempatnya y guys, tentunya dengan pemilahan yang sudah di atur rapi. Dan jadilah polisi lingkungan minimal polisi untuk diri kita sendiri ya guys....
Sampai jumpa di materi yang lain ya guys, bye bye. J
                                                                                    #kiriman dari Eko Cahyono/12 XIA2 J



Wednesday, 26 February 2014

5 R

     Assalamuallaikum Wr Wb

     wah keliahatannya kita dapat kiriman lagi nih..?, kali ini dari teman kita Novita Arum Mandasari, pengan tau gimana kirimannya...?, klik disini
     wah baggus banget ya artikelnya...?, ditunggu ya mbak kiriman artikelnya lagi.?
     Assalamuallaikum Wr Wb
Agan Agan yang cantik dan ganteng, kita dapat sumbangan postingan nih, kita mendapat kiriman puisi dari teman kita "Arnia Jovi (XI IPA 3", pengen tau gimana puisinya.?, berikut adalah karyanya :


KATA GURUKU
(ARNIA JOVI XI IPA 3)

Di setiap sudut halaman
Tertata rapi taman kelas behiaskan karya siswanya
Tak kenal lelah serang guru mengajarkan kami arti bersih
Namun tatkala murid tak menggubrisnya
Sungguh miris mereka yang tak bertanggung jawab akan lingkungan

Warna hijau,kuning dan putih
Itulah tempat dimana sampah di tempatkan
Berkali-kali pula guru kami mengingatkan
Mungkin hanya murid tuli dan buta yang tak tertib
Sungguh tragis mereka yang tak mencintai lingkungannya

Coba rasakan kembali kata guru kita
Yang menginginkan keutuhan bumi
Lingkungan sehat hingga anak cucu kami
Hingga akhir kiamat nanti
Sadarlah wahai para generasi penghuni bumi



Bagus ya  puisinya.? :)


     Menabung adalah hal yang paling menyenangkan bagi kebanyakan orang, kebanyakan orang pasti berfikir menabung sangat identik dengan uang, tapi apa jadinya kalau yang ditabung adalah sampah...?, Haaa...?, sampah..?, iyya, sampah, karena di SMA N 2 BLORA ini kita bisa menabung sampah, gimana caranya...?
     Gini lho agan agan yang cantik dan ganteng, caranya cukup mudah kok, caranya setiap kita memiliki benda benda an-organik seperti plastik dan kertas (kecuali kaca) jangan buang, akan tetapi masukan di dalam wadah kantong plastik yang telah ada di setiap ruang kelas SMA N 2 BLORA, setelah itu setiap hari jum'at/sabtu setiap kelas akan menyetorkan sampah yang telah terkumpul ke bank sampah yang berada di ruang LH (Lingkungan Hidup).
     Setelah bank sampah sudah memiliki tabungan yang lumayan banyak, sampah sampah tersebuat akan dijual, dan uang hasil penjualannya akan dipakai untukl peningkatan sarana prasarana KANCIL'S.
     Untuk lebih lanjut tentang struktur organisasi dan jadwal jaga di bank sampah, agan agan yang cantik dan ganteng bisa dilihat di Bank Sampah.
     Selain itu Kancil Smada juga memiliki berbagai fasilitas antara lain :




     Untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata SMA N 2 Blora mengadakan berbagai pembenahan dari metode pengajaran ekstra PLH, Infrastruktur, lingkungan, mading, dll.
     Berikut ini adalah, foto dokumentasi para siswa siswi SMA N 2 Blora yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut, silahkan  dilihat :






Kerjasama SMA N 2 Blora (PLH)
     SMA N 2 Blora adalah sekolah yang menitik beratkan kepada lingkungan alam sekitar, kami tidak bekerja sendiri, disini kami bekerjasama dengan beberapa lembaga, antara lain :
1.     Kerjasama dengan IIWC (Indonesia International Word Camp) dalam penanaman 1 juta pohon dan pembinaan dari IIWC tentang PLH.
2.     Kerjasama dengan Dinas Kabupaten dalam penanaman 1milyar pohon.
3.     Kerjasama dengan BLH. Kab Blora.
4.     Kerjasama dengan CV. Mutiara Raharja dalam pelatihan pembibitan.
     Untuk foto dokumentasinya bisa dilihat di Kerjasama SMADA
Proses Pembelajarab PKBLH
     SMA N  Blora mengadakan beragai macam kegiatan yang bertujuan untuk membuat lingkungan SMA N 2 BLORA menjadi lebih indah, diantaranya adalah kegiatan PKBLH, yaitu kegiatan yang diadakan setiap hari rabu dan jum'at pada minggu ke-4 setelah pramuka.
     Kegiatan ekstra PLH ini sendiri memiliki tujuan untuk siswa siswi SMA N 2 BLORA dapat mencintai dan melestarikan lingkungan di SMA N 2 BLORA maupun di lingkungan masing masing, didalam PKBLH juga diajarkan berbagai macam hal hal positif yang dapat mendidik moral para siswa siswi SMA N 2 BLORA, antara lain :
1.     Pembuatan Komposter
2.     Perkemangbiakan tanaman secara vegetatif dan generatif
3.     Kerajinan dari sampah an-organik
4.     Dan juga sebagai tempat bertukan pokok fikiran/ide
     Selain itu semua masih ada banyak sekali hal hal yang diajarkan didalam ekstra PLH di SMA N 2 BLORA, berikut ini adalah foto dokumentasi kegiatan ekstra PKBLH di lingkungan SMA N 2 BLORA :




     Itu adalah beberapa foto dokumentasi kegiatan PLH yang dilakukan di SMA N 2 BLORA
Penanaman 1 Milyar Pohon
     Pohon adalah elemen terpenting bagi kehidupan manusia, hewan, dan bumi. Tumbuh tumbuhan menyerap CO2 dan menghasilkan O2, tanpa adanya tumbuhan maka niscaya dunia akan hancur, berikut ini adalah beberapa fungsi pohon untuk kelangsungan hidup kita :
1. Produsen
Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, ketergantungan antarkomponen selalu melibatkan unsur tanaman. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Rantai makanan dan piramida makanan, misalnya. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis, yaitu sebagai penyedia makanan atau produsen.
Oleh karena itu, bila tanaman yang bertindak sebagai produsen sampai terganggu keberadaannya atau bahkan terancam kepunahan, dapat dipastikan semua makhluk hidup lain pun akan terancam kepunahan pula.
2. Menahan Laju Air dan Erosi
Fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Menurut penelitian, hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.
3. Menjaga Kesuburan Tanah
Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.
4. Menghasilkan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida
Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Sementara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.
Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2
5. Lingkungan Menjadi Nyaman
Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.
6. Mengurangi Zat Pencemar Udara
Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi.
Nah diatas adalah beberapa contoh dari sekian banyak manfaat pohon bagi kelangsungan hidup kita, andai kita lebih memperhatikannya lagi, mungin tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
     Dan untuk menjaga kelestarian tumbuh tumbuhan kita perlu melakukan kerja nyata dalam menjaga lingkungan dengan melakukan reboisasi/penanaman kembali, disini kami SMA N 2 BLORA selalu berjuang dalam melestarikan lingkungan, contohnya saja dalam program "Penanaman 1 Milyar Pohon Di Sitirejo" pada tahun 2011 lalu,berikut ini adalah foto dokumentasi penanaman satu milyar pohon di sitirejo tahun 2011 lalu :






Tuesday, 25 February 2014



BIOPORI SMA N 2 BLORA
Kondisi kota besar seperti DKI Jakarta yang memiliki lahan resapan air yang sangat sedikit sekali disertai dengan penggunaan air tanah yang sangat berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah serta mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan air berkualitas baik dan cukup di kawasan tersebut.
Dengan demikian keseimbangan lingkungan yang harus terus menerus dilestarikan dan dijaga pun semakin rusak dan tidak terkendali. Untuk itulah diperlukan adanya gerakan pelestarian alam sekitar yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak serta berkesinambungan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah mengalirnya air hujan ke selokan yang kemudian terbuang percuma ke laut lepas adalah dengan pembuatan lubang biopori resapan atau LBR.
Arti definisi dan penmgertian lubang biopiro menurut organisasi.org adalah lubang yang dengan diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm yang ditutupi sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya serta dapat juga membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan.
Untuk itu SMA N 2 Blora ingin memberikan satu contoh kecil dengan mebuat BIOPORI itu sendiri, hal ini bertujuan agar sekolah sekolah yang lain se Kabupaten Blora dapat meniru untuk membuat Biopori di lingkungan sekolah masing masing, dan agar semua orang yang berada di Kabupaten Blora ini dapat merealisasikan kegiatan ini dengan baik, sealain itu pembuatan Biopori ini memiliki Tujuan/Fungsi sebagai berikut :
Tujuan / Fungsi / Manfaat / Peranan Lubang Resapan Biopori / LRB :
1.         Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2.         Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3.         Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4.         Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5.         Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6.         Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7.         Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
            Untuk tempat pembuatannya sendiri tergantung sesuai keinginan kita, di SMS N 2 Blora sendiri disini kami membuat Biopori di Taman Taman SMA N2 Blora, adapun tempat lainnya sebagai berikut :
Tempat yang dapat dibuat / dipasang lubang biopori resapan air :
1.         Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.
2.         Di sekeliling pohon.
3.         Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.
Setelah kita mengenal tujuan dan fungsi dari biopori itu sendiri, sekarang disini kita akan membahas bagaimana sih pembuatan Biopori itu sendiri, kan nggak lucu kalau sudah tau tujuan dan fungsinya maupun tempat pemanfaatannya tapi kitanya nggak tau cara buatnya, untuk itu akan saya jelaskan bagaimanya cara pembuatan biopori itu sendiri, berikut caranya :

Cara Pembuatan Lubang Biopori Resapan Air :
1.      Membuat lubang silindris di tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 30-100 cm serta jarak antar lubang 50-100 cm.
2.      Mulut lubang dapat dikuatkan dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 centimeter serta diberikan pengaman agar tidak ada anak kecil atau orang yang terperosok.
3.      Lubang diisi dengan sampah organik seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, sampah makanan dapur non kimia, dsb. Sampah dalam lubang akan menyusut sehingga perlu diisi kembali dan di akhir musim kemarau dapat dikuras sebagai pupuk kompos alami.
4.      Jumlah lubang biopori yang ada sebaiknya dihitung berdasarkan besar kecil hujan, laju resapan air dan wilayah yang tidak meresap air dengan rumus = intensitas hujan (mm/jam) x luas bidang kedap air (meter persegi) / laju resapan air perlubang (liter / jam).
Berikut ini addalah dokumentasi SMA N 2 Blora dalam pembuatan Biopori :



Dan Untuk Hasinya Gimana..?, Silahkan Saja Cek Di Sekolah Kami Di SMA N 2 BLORA, burtuan datang...!, hehehe